Tentang Alfaza Crayfish

Pendahuluan
Alfaza Crayfish adalah perusahaan yang bergerak di bidang peternakan dan budidaya crayfish (lobster air tawar), yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik. Didirikan pada tahun 2019, perusahaan ini menjadi salah satu pelopor dalam pengembangan budidaya crayfish secara modern di Indonesia.

Awal Mula
Pada tahun 2019, perusahaan ini didirikan oleh seorang pengusaha muda, Alya Fathia Zahra, yang memiliki ketertarikan dalam bidang pertanian dan perikanan. Alya, yang sebelumnya bekerja sebagai staff di salah satu peternakan Crayfish, melihat potensi besar dalam budidaya crayfish, terutama mengingat tingginya permintaan pasar domestik untuk produk seafood eksotis dan berkualitas.

Mereka memulai peternakan pertama mereka di sebuah desa di daerah Tangerang, Banten, dengan tujuan awal untuk memasarkan crayfish ke pasar lokal dan menjualnya ke restoran-restoran seafood kelas menengah kebawah. Alya melakukan penelitian mendalam mengenai teknik budidaya yang tepat, serta cara-cara efisien dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas dari crayfish yang mereka pelihara.

Tantangan dan Inovasi Awal
Sejak awal berdirinya, Alfaza Crayfish menghadapi tantangan besar. Budidaya crayfish di Indonesia belum sepopuler ikan atau udang, sehingga akses terhadap pengetahuan teknis dan pemasaran cukup terbatas. Selain itu, faktor lingkungan seperti suhu dan kualitas air juga menjadi tantangan tersendiri dalam memelihara crayfish.

Namun, dengan riset yang dilakukan secara intensif dan bantuan dari ahli peternakan air tawar, Alya berhasil mengembangkan sistem pemeliharaan yang inovatif. Mereka menciptakan kolam-kolam yang dapat diatur secara otomatis untuk menjaga suhu, pH, dan kandungan oksigen air, sehingga memastikan keberhasilan budidaya. Teknologi ini memungkinkan mereka untuk menghasilkan produk crayfish yang sehat dan berkualitas tinggi dengan tingkat kegagalan yang rendah.

Momen Kunci dan Pertumbuhan
Pada tahun 2022, Alfaza Crayfish berhasil meraih perhatian pasar domestik. Mereka berhasil menembus pasar lokal ke beberapa kota di Indonesia, yang dikenal memiliki permintaan tinggi akan crayfish. Keberhasilan ini didorong oleh kualitas produk yang konsisten, serta pendekatan ramah lingkungan yang diusung oleh perusahaan dalam proses budidaya mereka.

Salah satu momen penting dalam sejarah perusahaan ini adalah saat mereka mulai mengimplementasikan teknologi aquaponics—sistem budidaya yang menggabungkan akuakultur dengan hidroponik—sehingga mereka bisa memanfaatkan limbah dari peternakan untuk digunakan sebagai nutrisi bagi tanaman. Ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga mendukung prinsip keberlanjutan yang menjadi nilai inti perusahaan.

Visi dan Misi
Alfaza Crayfish memiliki visi untuk menjadi pemimpin pasar dalam industri budidaya crayfish di Indonesia, serta berkomitmen untuk memproduksi crayfish berkualitas tinggi yang ramah lingkungan. Alfaza Crayfish memiliki misi untuk mendukung pertumbuhan industri peternakan air tawar di Indonesia dengan teknologi yang inovatif dan berkelanjutan, sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan di daerah pedesaan.

Ke Depan
Hingga saat ini, Alfaza Crayfish telah berkembang pesat dengan memiliki beberapa lokasi peternakan di Banten. Perusahaan terus mengembangkan sistem budidaya yang lebih efisien dan ramah lingkungan, serta berfokus pada ekspansi pasar ke luar negeri, terutama ke negara-negara yang memiliki permintaan tinggi terhadap produk seafood.

Dengan tim yang berjumlah lebih dari 100 orang dan fokus pada kualitas serta keberlanjutan, Alfaza Crayfish bertekad untuk terus menjadi pelopor dalam industri budidaya crayfish di Asia Tenggara.

3000+

Hasil Panen /Hari